Pertemuan

Terkadang kita tidak bs memilih. Dengan siapa kita akan bertemu.

Pertemuan bisa saja menjadi suatu berkah . Bisa saja menjadi suatu ujian yang harus dilewati . Dan dengan jalan tempuh apa yang harus dilewati itu adalah sebuah pilihan kita. 

Apakah kau ingin lari atau tetap bertatap muka dengan orang yang harus bahkan sudah kita jumpai.

Kurasa aku memilih jalan yang salah pada beberapa waktu lalu

Berlari menjauh...tanpa berkata apa yang dirasakan...sakitku,khawatirku,inginku..

Dan berlalu...

Kita tidak pula bisa menyalahkan suatu pertemuan...entah itu buruk atau baik ujungnya...meskipun pada akhirnya dalam nyata aku belum bisa menerapkannya. Kunci nya hanya dua poin untuk menerapkannya , sebenarnya ikhlas dan maaf.

Menyikapi sebuah pertemuan dengan siapapun itu...hanya keramahan hati yang dibutuhkan seseorang... namun tak semua orang bisa . Tak terkecuali aku yang masih sangat mudah membara. Bila hati sedang terusik keramahan pun menjadi kemarahan.

Itu lah sebuah kesalahan..menyadari sangat mudah..menerapkan dalam hati dan menggugurkan egois diri..itu berproses seiring dengan lunturnya rasa kecewa dalam sebuah diri

I can do ! 

Saya punya sebuah janji di dalam hati yg tak bisa di ungkapkan pada siapapun.

Janji yang terkesan egois.

Tapi bila terwujud sesegera mungkin.. saya akan lakukan janji itu . Dan berkata "hallo,apa kabar?semoga kalian senang dan bersedia berteman dengan ku lagi"

Pertemuan yang baru dengan kondisi yang baru dan bahagia sebagai saudara..