Assalamualaikum wr.wb
Happy ! happy ! saya sangat suka menjelajah dunia maya, apalagi menjelajah negara Korea.Tentu saja dengan dunia maya.Semoga saja suatu saat nanti saya bisa ke Seoul ;) hehehe.
Alhamdulilah modem dan laptop sudah ada di rumah. Kalau males pake laptop yang tulisannya kecil kecil gini ya ke warnet aja. Alhamdulillah juga sebelah rumah buka warnet. wkwkk
Sekarang ini saya ingin membicarakan menegenai intelegensi.Banyak yang bilang bahwa intelegensi tinggi itu menjamin bahwa prestasi seorang anak di sekolah itu akan membumbung tinggi. ceileee...
Yang saya ketahui *haduh..anak ingusan sok tau nih* hehe, intelegensi yang tinggi tanpa dibarengi dengan pengasahan otak itu sama saja. Apabila otak tak pernah dilatih pun bisa bisa kemampuan otak juga berkurang. Betul tidak ?
Dalam pembelajaran secara akademik sebenarnya intelegensi itu gak berpengaruh banget menurut saya,asalkan saja sesorang itu lebih rajin dalam belajar dan mendalami apa yang diberikan oleh sang pengajar, maka bisa jadi seorang yang intelegensinya tak cukup tinggi mengalahkan ranking prestasi anak yang IQ nya lebih tinggi darinya.
Contoh nyata = ketika saya SMP,saya punya teman yang IQ nya tinggi banget, sebut saja dia Bintang. dan satu lagi teman saya yang intelegensinya cukup an lah. Sebut saja dia Ayu. Ayu itu orangnya lebih rajin daripada Bintang, makanya Ayu bisa mendapat peringkat 3 besar di kelasnya. dan Bintang pun terkadang malah tidak mendapat rangking di kelasnya.
Nah, kalau IQ mempengaruhi tindakan gimana ?
ya ! itu bisa. Orang ber IQ tinggi mungkin tindakannya lebih cekatan dan mudengan dalam menghadapi suatu masalah. Kalau dalam bermasyarakat keseharian, beruntunglah kalian yang punya IQ tinggi, apalagi dalam pekerjaan selalu ada test IQ ataupun test potensi akademik.
IQ bisa dinaikkan ?
Saya pernah membaca artikel dan buku mengenai otak dan IQ, bahwa bisa kok naikin IQ. Caranya pakai latihan test aja dan seperti tadi yang saya bilang => sering sering dipake aja tuh otak. Seperti orang Jepang, kenapa otaknya bener bener Top dah, karena mereka sering melatihnya dengan berfikir dan membaca.
Nah itu tuh kebiasaan orang Jepang yang kudu kita contoh.
Untuk ibu ibu dan bapak bapak berikan gizi yang cukup pada anak anda dan yang penting latih otak mereka !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar